Begini Perhitungan Zakat Mal yang Benar

Begini Perhitungan Zakat Mal yang Benar

Perhitungan Zakat Mal – Selain puasa, membayar zakat juga merupakan hukum wajib bagi umat Islam. Dalam islam, zakat dibagi menjadi dua yakni zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari raya idul fitri pada awal syawal atau awal ramadhan. Aturan Zakat Fitrah adalah sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter per orang dalam bentuk makanan pokok untuk daerah setempat.

Sedangkan zakat mal adalah zakat yang dibayarkan dalam bentuk tunai, emas, surat berharga dan aset yang disewakan. Biasanya orang yang memiliki kekayaan lebih dalam setahun, dapat membayar zakat kepada orang miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

pengertian zakat mal

Bagaimana cara menghitung zakat mal dengan benar?

Seperti yang jelas dari Badan Pengelola Zakat Nasional di situs resminya, perhitungan uang zakat adalah sebagai berikut:

2,5% x jumlah harta yang disimpan dalam 1 tahun, sebagaimana contoh berikut ini :

Tuan A memiliki aset satu tahun (emas/perak/tunai) senilai 100.000.000. Jika harga emas saat ini Rp 622.000 per gram, maka nisab zakatnya adalah Rp 52.870.000. Jadi Pak “A” wajib mengeluarkan zakat. Uang zakat yang harus dikeluarkan adalah:

2,5% x Rp100.000.000 = Rp2.500.000

Cara menghitung zakat dapat disesuaikan dengan harga emas yang berubah dari waktu ke waktu.

Sedangkan dalam hal ini zakat yang harus dikeluarkan harus memenuhi nishab atau batas minimal dan bebas hutang. Tidak hanya itu, harta yang harus dikeluarkan sebagai zakat mal juga milik mereka sendiri, bukan milik orang lain. 

Itulah sedikit penjelasan tentang bagaimana cara perhitungan zakat mal yang benar, semoga bermanfaat

8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat

8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Golongan yang Berhak Menerima Zakat – Membayar zakat adalah salah satu kewajiban dalam Islam. Ada berbagai jenis zakat, seperti zakat fitrah yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan. Pengertian zakat sendiri berasal dari bahasa arab yaitu zaka yang berarti suci, bersih, berkembang dan subur.

Zakat berarti bagian tertentu dari harta yang harus dibayarkan oleh setiap muslim jika telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat dibayarkan kepada (berbagai) orang yang berhak.

Makna pertumbuhan zakat menunjukkan bahwa pengeluaran zakat sebagai penyebab pertumbuhan pengembangan aset, pelaksanaan zakat menghasilkan banyak pahala.

pengertian zakat mal

Di Al Quran terdapat 8 golongan yang berhak menerima zakat diantaranya :

  1. Orang Miskin, yaitu golongan yang bekerja namun tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan dan dalam keadaan kekurangan.
  2. Orang Fakir, yaitu golongan yang tidak memiliki tenaga dan harta untuk dapat memenuhi kebutuhannya
  3. Amil Zakat, yaitu orang yang mengelola zakat
  4. Mualaf, yaitu orang orang yang baru saja masuk islam
  5. Budak / Hamba Sahaya
  6. Sabilillah yaitu orang orang yang sedang berjuang di jalan Allah SWT
  7. Orang yang melakukan perjalanan yaitu ibnu sabil

Zakat dibayarkan atas harta yang dimiliki. Namun, tidak semua harta dikenakan kewajiban zakat. Adapun syarat-syarat untuk menerapkan zakat harta antara lain sebagai berikut:

  1. Harta yang diperoleh dengan cara yang halal
  2. Harta sepenuhnya milik sendiri
  3. Harta yang dapat tumbuh dan berkembang
  4. Harta yang sudah mencapai nisabnya sesuai dengan jenis harta tersebut
  5. Harta yang sudah mencapai haul nya
  6. Pemilik tidak memiliki hutang / credit yang harus dilunasi dalam jangka pendek.

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat