Manfaat Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Manfaat Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Manfaat Zakat Fitrah dan Zakat Mal – Membayar zakat fitrah merupakan bagian penting dari ibadah di bulan Ramadhan, karena merupakan salah satu rukun Islam dan tidak boleh dilupakan. Hal ini dijelaskan dalam ayat yang mengatakan:

“Dan kerjakanlah shalat, tunaikanlah (membayar) zakat, serta ruku’lah berserta orang-orang yang ruku” (Al Baqarah : 43)

Selain zakat yang menjadi makanan pokok yang dimakan sehari-hari, seperti beras, ada zakat mal. Untuk zakat dalam bentuk beras dialokasikan satu sok (ukuran skala arab), yang jika dikonversi ke harga kita menjadi 2,7 kg atau setara dengan 3,5 liter.

Sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan oleh umat Islam dalam rangka membersihkan hartanya dalam berbagai bentuk, misalnya: ladang, sawah, pertokoan, ternak, kendaraan, profesi, tabungan, rumah, dan barang berharga lainnya. Begitu pentingnya kewajiban ini, sehingga secara tidak sengaja mendatangkan banyak manfaat bagi orang mukmin itu sendiri, seperti:

Menghapus Dosa

Menurut hadits Abu Dawud dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad mengharuskan para pengikutnya untuk membayar zakat fitrah, mensucikan diri dari puasa di bulan Ramadhan, dan dari perbuatan jahat, dan memberi makanan kepada orang miskin.

Syarat membayar zakat fitrah yang benar dibayarkan saat sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan besok hari. Jadi malam saat sebelum hari raya datang, seluruh telah dikumpulkan ke tubuh amil, buat berikutnya dibagikan kepada para fakir miskin. Ini bertujuan supaya mereka seluruh bisa turut bergembira, merasakan kebahagiaan di hari kemenangan itu.

Meningkatkan Jiwa Toleransi

Zaman saat ini perilaku serta jiwa toleransi pada sesama sangat susah. Orang rata- rata hendak berganti perangai, bila telah sanggup memadai seluruh keperluan hidupnya, terlebih apabila memanglah bisa memperoleh lebih. Jadi sombong, takabur ataupun egois pada area dekat merupakan perihal biasa. Kemudian zakat fitrah menghapus seluruh kondisi tidak baik itu. Yang terletak mendatangkan kewajibannya kepada yang tidak berpunya, meningkatkan perilaku baik serta mulia

Mensucikan Harta

Telah sedikit disinggung di atas tadi dalam pesan At Taubah ayat 103, kalau dengan berzakat hendak mensterilkan serta mensucikan seluruh harta kita. Sebab kenyataannya apa yang kita miliki bukan seluruhnya jadi kepunyaan diri sendiri, hendak namun pula kepunyaan orang lain, serta itu wajib dihadirkan pada mereka yang berhak menerima.

Syarat membayar zakat fitrah yang benar dibayarkan saat sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan besok hari. Jadi malam saat sebelum hari raya datang, seluruh telah dikumpulkan ke tubuh amil, buat berikutnya dibagikan kepada para fakir miskin. Ini bertujuan supaya mereka seluruh bisa turut bergembira, merasakan kebahagiaan di hari kemenangan itu.

Meminimalisir Aspek Kecemburuan Sosial

Kecemburuan sosial yang terjalin dalam pergaulan di warga kita sebetulnya sangatlah seram, paling utama bila perihal tersebut mengenai kepada yang berpunya.

Perihal tersebut bisa memantik kejahatan tertentu, apabila yang merasa tidak berdaya, mempunyai hati serta hasrat kurang baik, mau mencelakai yang nampak berharta barang. Sebab memanglah teruji kekayaan sanggup membutakan mata hati serta naluri manusia. Dengan menghasilkan zakat kepada yang pantas menerima, bisa meminimalisir kondisi kurang baik itu, karena mereka sudah merasa dimanusiakan oleh sesamanya. 

Itulah beberapa Manfaat Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Semoga bermanfaat

Begini Perhitungan Zakat Mal yang Benar

Begini Perhitungan Zakat Mal yang Benar

Perhitungan Zakat Mal – Selain puasa, membayar zakat juga merupakan hukum wajib bagi umat Islam. Dalam islam, zakat dibagi menjadi dua yakni zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari raya idul fitri pada awal syawal atau awal ramadhan. Aturan Zakat Fitrah adalah sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter per orang dalam bentuk makanan pokok untuk daerah setempat.

Sedangkan zakat mal adalah zakat yang dibayarkan dalam bentuk tunai, emas, surat berharga dan aset yang disewakan. Biasanya orang yang memiliki kekayaan lebih dalam setahun, dapat membayar zakat kepada orang miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

pengertian zakat mal

Bagaimana cara menghitung zakat mal dengan benar?

Seperti yang jelas dari Badan Pengelola Zakat Nasional di situs resminya, perhitungan uang zakat adalah sebagai berikut:

2,5% x jumlah harta yang disimpan dalam 1 tahun, sebagaimana contoh berikut ini :

Tuan A memiliki aset satu tahun (emas/perak/tunai) senilai 100.000.000. Jika harga emas saat ini Rp 622.000 per gram, maka nisab zakatnya adalah Rp 52.870.000. Jadi Pak “A” wajib mengeluarkan zakat. Uang zakat yang harus dikeluarkan adalah:

2,5% x Rp100.000.000 = Rp2.500.000

Cara menghitung zakat dapat disesuaikan dengan harga emas yang berubah dari waktu ke waktu.

Sedangkan dalam hal ini zakat yang harus dikeluarkan harus memenuhi nishab atau batas minimal dan bebas hutang. Tidak hanya itu, harta yang harus dikeluarkan sebagai zakat mal juga milik mereka sendiri, bukan milik orang lain. 

Itulah sedikit penjelasan tentang bagaimana cara perhitungan zakat mal yang benar, semoga bermanfaat

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat